Trading Syariah – Perdagangan saham merupakan salah satu sarana investasi yang paling populer. Tidak hanya investor berpengalaman tetapi orang-orang yang baru ingin terjun langsung terjun ke dunia trading.

Belakangan ini yakni memang cukup banyak trader saham sukses yang membagikan pengalamannya di media sosial, mulai dari aplikasi TikTok,Instagram, hingga Youtube. Mulai dari metode, modal sampai keuntungan besar dari perdagangan saham.

Karena keingintahuan yang besar dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, maka banyak orang, terutama kaum muda, menikmati perdagangan saham.

Bahkan, jumlah investor saham yakni akan meningkat pesat hingga tahun ini. Data BEI (Bursa Efek Indonesia) yakni telah mencatat jumlah investor saham yakni kurang lebih 6,1 juta investor.

Meski demikian, perdagangan saham masih menjadi tanda tanya bagi banyak orang, apakah perdagangan saham halal atau haram? Pertanyaan inilah yang membuat sebagian besar investor yang tidak berpengalaman enggan untuk mencoba perdagangan.

Bagi Kalian yang ingin lebih jelas, silahkan kalian terus simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Karena kami akan menjelaskan mengenai apa itu trading syariah, apasaja aplikasi yang digunakan dan lainnya. Untuk itu simak dibawah ini!!

Table of Contents

Apa itu Shariah Online Trading System ?

Sistem Syariah Online Trading merupakan sistem transaksi pada saham syariah secara online yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.

SOTS yakni telah dikembangkan dengan adanya sebuah anggota pertukaran sebagai Fasilitas atau perangkat bagi investor yang ingin melakukan sebuah transaksi atau perdangan saham dengan cara syariah.

SOTS disertifikasi dengan DSN-MUI karena termasuk penjabaran Penerapan Prinsip Mekanisme Trading. Orang yang beragama Islam tidak perlu khawatir jika ingin berdagang.

Kini penyelenggara investasi telah menyediakan perdagangan saham syariah untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat muslim.

Jika Kalian memilih perdagangan saham Syariah, pasti akan membuat hati Kalian tenang mengetahui bahwa investasi dan kekayaan finansial Kalian juga akan meningkat. Namun, pastikan Kalian memperdagangkan saham Syariah di platform resmi yang diawasi oleh OJK.

Banyak investor memilih untuk menerapkan investasi syariah di pasar modal untuk berinvestasi sesuai dengan Syariah Islam.

Investasi syariah tentu saja sudah menjadi sasaran karena termasuk jenis investasi yang sesuai dengan pedoman dan nilai-nilai yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Selain itu, investasi syariah mempunyai dengan berbagai jenis manfaat yang ditujukan bagi investor misalnya tidak ada riba, risiko investasi cenderung rendah karena mengutamakan asas kekeluargaan.

Manfaat investasi syariah tidak hanya dilihat oleh klien tetapi juga dengan banyak pihak. Sampai sekarang, banyak yang mau investasi akan tetapi masih bingung saat mencari aplikasi investasi yang terdaftar di dalam OJK.

Jenis aset syariah yang bisa dipilih kini semakin beragam, seperti emas, saham, obligasi dan reksa dana, deposito syariah, equity endowment hingga P2P Syariah lending.

Ada beberapa anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga menyertakan aplikasi investasi syariah dalam Sistem Online Trading Syariah (SOTS).

SOTS sendiri juga telah disertifikasi oleh DSN-MUI sebagai penjabaran dari Fatwa DSN-MUI No. 80 Tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah Mekanisme Trading Saham di Pasar Bursa.

Berikut merupakan beberapa aplikasi investasi syariah yang tersedia di antara sekuritas, dan sampai 17 aplikasi yang telah menjadi anggota BEI dan dapat berfungsi sebagai platform investasi syariah bagi investor, diantaranya ialah:

Bibit
IPOT Syariah
Mandiri Sekuritas
LinkAja Syariah
e-mas Bank Syariah Indonesia
e-Smart Syariah
HOTS Syariah
MOST Syariah
Trimegah Syariah
PROFITS Syariah
POST Syariah
FAST Syariah
SPOT Syariah
HPX Syariah
MNC Trade Syariah
RHB Trade Smart Syariah
POEM Syariah
KE Trade Syariah
STAR Syariah
D’ONE Syariah
Kresna Trader Syariah

Cara Mendapatkan Penghasilan dari Trading Saham Syariah

Perdagangan saham merupakan adanya sebuah kegiatan membeli atau menjual saham untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli awal dan harga jual akhir.

Dengan adanya sebuah keuntungan terhadap perdagangan saham didapat ketika nilai jual akhir lebih tinggi dari harga awal. Misalnya, Kalian hanya membeli barang atau menjadi dealer.

Kemudian Kalian bisa menjualnya kembali dengan harga yang berbeda dari harga yang sebelumnya dalam mendapatkan sebuah keuntungan misalnya trading saham, selisih dengan harga beli dan harga jual.

Hal-hal yang perlu diperhatikan terhadap trading saham diantaranya ialah:

Buka akun saham, ini merupakan tombol pertama sebelum Kalian memulai perdagangan saham.
Memulai investasi/trading, tanpa kemauan dan tekad semua akan sia-sia.
Deposito, dalam bisnis atau untuk mendapatkan keuntungan modal, juga diperlukan.
Analisis yang tepat, saham dapat digunakan sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan jika kita dapat menganalisis tanpa membeli.

Perdagangan saham termasuk halal karena mirip dengan jual beli di pasar dimana ada pembeli dan penjual. Ketika ada banyak permintaan dan penawaran dari konsumen, harga barang akan meningkat.

Ketika penawaran dan permintaan rendah, harga turun, sama misalnya pasang surutnya saham dipengaruhi terhadap sebuah volume penjualan dan pembelian.

Tips Trading Saham Syariah Bagi Pemula

Trading ini yakni telah dikenal sebagai Sistem Transaksi Saham Syariah Online bagi investor yang telah menganut adanya sebuah prinsip Syariah di pasar modal.

Trading Syariah ini yakni telah dikembangkan dengan para kalangan anggota bursa sebagai salah satu sarana dan sarana bagi investor yang ingin melakukan transaksi saham secara syariah.

Nah, dibawah ini merupakan beberapa cara atau tips dari trading saham syariah bagi pemula yang aman dan gratis, diantaranya ialah:

1. Pelajari Analisa Trading Saham

Tidak ada investor yang mau rugi, termasuk Kalian bukan? Oleh karena itu, sangat penting bagi para trader (orang yang berdagang) dalam mempelajari semua analisis perdagangan saham sebelum mereka memulai perdagangan agar investasi yang mereka lakukan bisa mendapatkan hasil yang baik.

Analisis perdagangan saham ini dimulai dengan sifat fundamental dan teknis dari pasar saham, tapi apa bedanya? Simak dibawah ini!!

a. Analisa Teknikal

Analisis teknikal dalam perdagangan menggunakan data tentang harga historis yang muncul dalam tren pasar saham. Investor yang ingin membeli atau menjual saham harus melihat grafik historis pergerakan saham. Analisis teknikal ini biasa digunakan oleh para trader saham.

b. Analisa Fundamental

Trading dengan analisis fundamental dengan berdasarkan kondisi ekonomi, perusahaan, dan industri terkait. Pada umumnya analisis tersebut yakni telah menggunakan indikator perusahaan dari laporan keuangan perusahaan.

Bagi seorang trader saham yang profesional dan berpengalaman, yakni tentunya harus dimulai dengan modal investasi yang besar. Akan tetapi, jumlah modal investasi tidak boleh dijadikan patokan sebagai trading saham tersebut.

Untuk yang hanya ingin trading saham syariah, Kalian bisa memulainya dengan modal investasi minimal atau kecil tergantung kemampuan finansial Kalian. Misalnya Rp 200.000, Rp 500.000 dan seterusnya.

Jika Kalian sudah mempunyai pengalaman trading yang baik, tidak ada salahnya menambah modal untuk trading saham. Kalian bisa mulai menabung reksa dana bulan ini dengan mengalihkan 5-10% dari total gaji Kalian.

3. Memilih Saham Syariah dari Aplikasi DES

Perdagangan Syariah artinya Kalian harus memilih saham Syariah atau kebijakan perusahaan sesuai dengan ajaran Islam. Untuk melakukan ini, Kalian perlu meninjau profil Kalian dan memilih perusahaan Syariah.

4. Menggunakan Aplikasi SOTS

Bagi Kalian yang ingin berdagang saham Syariah tentu tidak bisa sembarangan berdagang karena setiap orang harus menerapkan prinsip Syariah atau sesuai ajaran Islam.

Dalam mempermudah dalam sebuah perdagangan saham syariah dapat menggunakan aplikasi SOTS atau sistem jual beli online syariah. Dalam aplikasi ini, pedagang pemula dapat mempelajari dan memahami sistem perdagangan Syariah dengan segera.

Perlu diingat bahwa aplikasi SOTS mengharuskan trader untuk menggunakan uang tunai pada setiap perdagangan saham. Selain itu, Kalian tidak akan menggunakan praktik perdagangan margin dan tidak perlu melakukan penjualan apa pun di masa mendatang.

5. Akses Lawan Covid

Ada cara praktis untuk mengetahui Saham Syariah dengan mengandalkan aplikasi Daftar Saham Syariah (DES) yang dibuat terhadap OJK. Dalam aplikasi ini, lebih dari 400 saham berdasarkan Syariah Islam terdaftar di Indikator Kinerja Pasar Saham Syariah Indonesia (ISSI).

6. Periksa Trading Saham Secara Berkala

Setelah kalian telah menyetor dana investasi Kalian, jangan abaikan dan tunggu hasilnya. Kalian hanya kalah dengan cara ini. Seperti kebanyakan investasi, perdagangan saham memerlukan tinjauan rutin.

Pastikan Kalian mengecek secara detail apakah harga sedang naik atau tidak, kapan waktu yang tepat untuk membeli, dan lain sebagainya.

Meninjau perdagangan saham juga akan memudahkan Kalian dalam menyusun strategi agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari perdagangan saham.

7. Memahami Sifat Kepemilikan Saham

Sifat kepemilikan saham dan konvensional sangat berbeda. Pedagang syariah hanya bisa bertransaksi di saham biasa misalnya dalam menjual sebagian saham perusahaan dan memperlakukannya sebagai kepemilikan tunggal.

Kalian sebagai pemilik yakni sangat berhak untuk meminjamkan atau menjual selama tidak merugikan pemegang saham lainnya.

Baca Juga :

Demikianlah ulasan yang telah kami jelaskan mengenai Trading Syariah Online Tanpa Modal Aplikasi yang Terdaftar di OJK Terbaik. Sekian dan terima kasih!!